Banyak kekayaan hayati yang indah nan cantik dan memiliki manfaar tertentu yang musnah begitu saja hanya karena kesombongan manusia. Seperti eksploitasi hutan, yang banyak menyebabkan tanaman-tanaman tertentu musnah secara tak sadar, terutama tanaman langka yang hidup namun tidak terlihat dan tersadari oleh manusia. Mungkin ia terinjak karena ukurannya yang kecil, mungkin tergilas oleh roda mesin karena berada di balik bebatuan dan banyak lagi. Berikut adalah 5 jenis tanaman langka yang mengagumkan
A. PARROT FLOWER
 |
| 1.1.1 Parrot Flower |
Setiap manusia pada hakikatnya menyukai keindahan, dan keindahan-keindahan biasanya di ekspresikan melalui bunga. Nah, ternyata di Thailand terdapat bunga yang berbentuk unik dengan gradasi warna yang cantik dan serasi. Bunga tersebut bernama Parrot Flower.
 |
| 1.1.2 Parrot Flower |
Nama Parrot Flower diberikan kepada bunga ini karena bentuknya yang menyerupai burung beo. Namun Anda hanya boleh mengaguminya tanpa boleh untuk memegangnya karena spesies bunga ini cukup langka dan dilindungi, sehingga bunga Parrot Flower ini tidak boleh di ekspor ke luar negeri.
 |
| 1.2.1 Rainbow Roses |
Warna-warna indah yang dihasilkan di tiap kelopaknya, dibentuk secara natural melalui pewarnaan alami melaui batangnya selama masa pertumbuhan.
C. MIddlemist Merah ( Middlemist camellia )
Mungkin tumbuhan berbunga ini yang terlangka di dunia dan hanya memiliki dua sample. Satu berada di taman botani Selandia Baru, dan yang satunya lagi berada di rumah hijau (greenhouse) di Inggris. Tanaman ini sebenarnya dibawa oleh John Middlemist (asal nama bunga tersebut) dari daratan Cina pada tahun 1804.
Bunga ini sudah musnah di negara asalnya, Cina. Namun bunga yang tumbuh di Inggris tetap tumbuh meskipun tidak begitu baik namun kemudian berbunga beberapa saat kemudian. Warna bunga ini tidak sesuai dengan namanya, berwarna pink cerah dan terlihat lebih menyerupai bunga ros. Namun keberadaan spesiesnya mungkin telah tumbuh banyak di taman-taman lain, karena John Middlemist pernah menjualnya ke publik.
D. Ghost Orchid ( Epigogium aphyllum )
Anggrek Hantu merupakan tanaman langka yang memukau perhatian, diduga keberadaanya menghilang selama hampir 20 tahun, dan sekarang ini keberadaanya terdengar kembali. Spesies Anggrek ini pada dasarnya sulit untuk dikembangkan dan disebarkan. Anggrek ini tidak memiliki daun, tidak bergantung pada proses fotosintesis dan tidak mengolah makanannya sendiri. Seperti halnya tanaman Lady Slipper, anggrek hantu membutuhkan jamur yang spesifik untuk berada di dekat bagian sistem akarnya, untuk memberinya suplai makanan. Anggrek Hantu tidak pernah menumbuhkan daunnya, dan selalu bergantung kepada jamur sebagai penyuplai makanannya. Anggrek Hantu dapat hidup di bawah tanah dalam jangka waktu bertahun-tahun, tanpa memperlihatkan keberadaannya dan hanya akan berbunga ketika semua kondisi dia anggap optimal baginya. Hal inilah yang memicu semangat para peneliti yang antusias untuk mencarinya bertahun-tahun hanya untuk menikmati pemandangan yang langka.
E. Lady Slippers Kuning dan Ungu (cypripedium calceolus)
Bunga yang satu ini merupakan jenis anggrek liar yang langka dari daratan Eropa. Di Inggris hanya terdapat beberapa sampel jenis tanaman anggrek ini, dan biasanya hanya terlihat tumbuh di atas padang golf yang luas dan diawasi oleh beberapa orang polisi sejak tahun 1917. Harga setangkai bunga Lady Slipper ini dibandrol sebesar 5000 dollar AS, sesuai dengan biaya pemeliharaan dan perawatannya yang sangat sulit. Ia tidak dapat mencari dan menghasilkan makanannya sendiri, sehingga ia harus bersimbiosis dengan spesies jamur tertentu sehingga bisa memeroleh suplay makanan hingga daunnya tumbuh dewasa dan mampur memroduksi makananya sendiri. Ketika ia mampu memroduksi makanannya maka dengan sendirinya jamur tersebut akan menghilang. Ada banyak spesies Lady Slipper yang juga langka diantaranya adalah yang berwarna ungu tua hingga coklat kemerahan, dan yang berwarna kuning cerah.
F. Koki'o ( Kokai cookei )
Tanaman langka ini berasal dari dan hanya ada di Hawai, ditemukan pada tahun 1860, dan hanya ditemukan tiga spesimen saja saat itu. Tanaman ini sangat sulit sekali untuk dikembangbiakan, dan pada tahun 1950, setelah bibit terakhir mati, maka keberadaannya sudah dianggap musnah. Namun pada tahun 1970 satu satunya bibit yang bertahan berhasil ditemukan, namun peristiwa kebakaran terjadi. Beruntung beberapa ranting dan dahan masih bisa bertahan sehingga bisa menyelamatkan tanaman Koki’o dengan cara pencangkokan. Sekarang terdapat 23 tanaman Koki’o, dan semua berada di lokasi berbeda di Hawai. Kokai adalah tanaman sejenis pepohonan kecil yang mampu tumbuh setinggi 10-11 meter. Ia akan memiliki ratusan bunga berwarna merah cerah ketika dewasa, dan tumbuh secara berkala. Sangat disayangkan kelangkaan tidak dapat dinikmati oleh masyarakat umum, hanya orang tertentu saja yang bisa melihatnya.
Anggrek Hantu merupakan tanaman langka yang memukau perhatian, diduga keberadaanya menghilang selama hampir 20 tahun, dan sekarang ini keberadaanya terdengar kembali. Spesies Anggrek ini pada dasarnya sulit untuk dikembangkan dan disebarkan. Anggrek ini tidak memiliki daun, tidak bergantung pada proses fotosintesis dan tidak mengolah makanannya sendiri. Seperti halnya tanaman Lady Slipper, anggrek hantu membutuhkan jamur yang spesifik untuk berada di dekat bagian sistem akarnya, untuk memberinya suplai makanan. Anggrek Hantu tidak pernah menumbuhkan daunnya, dan selalu bergantung kepada jamur sebagai penyuplai makanannya. Anggrek Hantu dapat hidup di bawah tanah dalam jangka waktu bertahun-tahun, tanpa memperlihatkan keberadaannya dan hanya akan berbunga ketika semua kondisi dia anggap optimal baginya. Hal inilah yang memicu semangat para peneliti yang antusias untuk mencarinya bertahun-tahun hanya untuk menikmati pemandangan yang langka.
E. Lady Slippers Kuning dan Ungu (cypripedium calceolus)
Bunga yang satu ini merupakan jenis anggrek liar yang langka dari daratan Eropa. Di Inggris hanya terdapat beberapa sampel jenis tanaman anggrek ini, dan biasanya hanya terlihat tumbuh di atas padang golf yang luas dan diawasi oleh beberapa orang polisi sejak tahun 1917. Harga setangkai bunga Lady Slipper ini dibandrol sebesar 5000 dollar AS, sesuai dengan biaya pemeliharaan dan perawatannya yang sangat sulit. Ia tidak dapat mencari dan menghasilkan makanannya sendiri, sehingga ia harus bersimbiosis dengan spesies jamur tertentu sehingga bisa memeroleh suplay makanan hingga daunnya tumbuh dewasa dan mampur memroduksi makananya sendiri. Ketika ia mampu memroduksi makanannya maka dengan sendirinya jamur tersebut akan menghilang. Ada banyak spesies Lady Slipper yang juga langka diantaranya adalah yang berwarna ungu tua hingga coklat kemerahan, dan yang berwarna kuning cerah.
F. Koki'o ( Kokai cookei )
Tanaman langka ini berasal dari dan hanya ada di Hawai, ditemukan pada tahun 1860, dan hanya ditemukan tiga spesimen saja saat itu. Tanaman ini sangat sulit sekali untuk dikembangbiakan, dan pada tahun 1950, setelah bibit terakhir mati, maka keberadaannya sudah dianggap musnah. Namun pada tahun 1970 satu satunya bibit yang bertahan berhasil ditemukan, namun peristiwa kebakaran terjadi. Beruntung beberapa ranting dan dahan masih bisa bertahan sehingga bisa menyelamatkan tanaman Koki’o dengan cara pencangkokan. Sekarang terdapat 23 tanaman Koki’o, dan semua berada di lokasi berbeda di Hawai. Kokai adalah tanaman sejenis pepohonan kecil yang mampu tumbuh setinggi 10-11 meter. Ia akan memiliki ratusan bunga berwarna merah cerah ketika dewasa, dan tumbuh secara berkala. Sangat disayangkan kelangkaan tidak dapat dinikmati oleh masyarakat umum, hanya orang tertentu saja yang bisa melihatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar